My Kind of Sundays.

Hari minggu. Hari yang paling pendek dalam seminggu.

Ya gak sih?

Cepet banget lewatnya. Kayak gebetan yang baru diprospek eh tiba tiba kirim undangan.

Well. Tapi hari-hari minggu saya di tahun 2014 ini lebih kayak celana yang sering saya lihat dipakai sama perempuan-perempuan di mall jaman sekarang. Pendek dan rawan masuk angin sih, tapi nyenengin.

Post ini ditulis sehabis ritual gosok-menggosok Minyak Ban Leng andalan ke paha kiri atas selesei. Paha kiri saya yang naas menahan berat badan waktu kepeleset di deket air terjun Cuban Baung kapan hari.

Sambil kusuk-kusuk barusan, saya tersadar. Rasanya sebulan kebelakang hari minggu saya selalu epic. Selalu.

Dan beneran. Setelah check folder foto Path dan camera 360. Iya. Setiap minggu. Tanpa jeda pariwara.

Ada aja dokumentasi saya lagi di sungai, gunung, sawah, lautan… Simpanan kejayaan. Kini ibu sedang lara. Merintih dan berdoa…. *ini lagu apa yak.

Nah. Post ini adalah tribute to my epic sundays. My kind of Sundays.

PS : sebenernya saya mau bikin post satu-satu tiap jalan-jalan yang saya jalan-jalani. Mau sih, tapi malu. Malu soalnya saya masih banyak alasan..eh urusan..eh kerjaan..eh. Yah. Pokoknya niat itu setengah dari amalan kan? Nah. Saya uda niat untuk memperpanjang caption-caption di foto-foto berikut menjadi postingan-postingan yang epic. Se-epic weekends saya. Semoga niat ini cepet terkabul a.k.a ter-tessy.

Amin.

Yah diitung aja deh ini semacam trailer posts saya kedepannya. Oke kan?. *mulai pijitin bapak supir trailer-nya.

Siaaaap?

Oke kita mulai dari Grup Dut!

P.P.S : note to self : posting bukan kehamilan Nadhira, gak perlu kamu tunda-tunda!

mtf_KGxwZ_166[1]

25 – 27 Des 2013. Long weekend.
Tempat : Semarang.
Perihal : mengunjungi nenek, kuliner di semarang, reuni teman lama, jalan-jalanin mama.
Pulangnya lewat pantura sempat mampir ke RA Kartini Jepara dan Goa Akbar Tuban

4 Jan 2013 Tempat : Restoran Apung Perihal : lunch bareng anak kantor. Biasa? Kagak. Namanya nih Apung ya? Padahal tuh resto mancep tanah. Ga ada kolam, ga ada apa-apa. Trus kita tanya yang terapung apa mas? Ke waiternya. Dia senyum. Kemudian petir menyambar. Awan hitam datang. Suasana mencekam. Hujan deras mengguyur. Kemudian? Kita terapung. *jeng jeng jeng.

4 Jan 2013
Tempat : Restoran Apung
Perihal : lunch bareng anak kantor. Biasa? Kagak. Namanya nih Apung ya? Padahal tuh resto mancep tanah. Ga ada kolam, ga ada apa-apa. Trus kita tanya yang terapung apa mas? Ke waiternya. Dia senyum. Kemudian petir menyambar. Awan hitam datang. Suasana mencekam. Hujan deras mengguyur. Kemudian? Kita terapung. *jeng jeng jeng.

mtf_KGxwZ_207

12 Januari 2014

Tempat : SIDOARJO (Alun-alun, Pemancingan Minapolitan, Bebek Kerto, Pazkul, NAV)

Perihal : Main. (aja)

Berhubung saya dianugerahi teman-teman yang agak wajar, ya begini main saya sama mereka. Kalo orang lain, sekali keluar main itu ke cafe aja, mancing aja, hunting foto aja, karaoke aja, makan-makan aja, jalan-jalan aja, main ding-dong aja, atau jaja miharja. Tapi saya dan 3 kawan karib ngelakuin SEMUANYA. Puas? Lemas.

mtf_KGxwZ_180

14 Januari 2014
Tempat: Kediaman.
Perihal : Arisan keluarga besar bahagia.
Besar. Sebesar 68 kepala. Anak-turun dari satu pasang suami-istri. Moh. Rifai (Alm.) dan Siti Honaina (Alm.). Didampingi OM (paman ya, paman. bukan Orkes melayu.red) saya menyumbangkan sebuah lagu dengan sumbang. Bintang Kehidupan oleh Nike Ardila. Sontak, semua gembira.

Camera 360

19 Januari 2014
Tempat : Sungai di Sidoarjo. Tepatnya desa Ketingan, Sidoarjo.
Perihal : NYADRAN LAUT. bisa dibaca di sini 
Berawal dari penasaran, berakhir dengan kepanasan. di sungai. bareng para nelayan. Epic loh. 15 tahun tinggal di Sidoarjo, saya belum pernah tahu ada acara tahunan ini, bahkan belum pernah nyadar kalo banyak nelayan di Sidoarjo, bahkan belum pernah ngeh kalo rumah saya itu hanya sejam dari laut lepas. *duh. maaf. *malu.

25 Januari 2014
Tempat : Kediaman Yenyen. Porong, Sidoarjo.
Perihal : Yenyen & Una’s Engagement Party.
Masih inget kawan-kawan saya yang agak wajar tadi? Nah, ini foto sebagian dari mereka, dalam versi tidak gembel, sedang mendatangi momen bahagia seorang kawan. Setelah 7 tahun berpacaran, mulai momen ini kedepannya Yenyen dan Una akan berpacaran dengan pakai cincin kembaran (bertunangan.red). Semoga cepat menikah ya. Amin. 🙂

Camera 360

31 Januari 2014
Tempat : Pamorbaya. Pantai Timur Surabaya.
Perihal : Jalan-jalan bareng mama, kakak, pacar kakak, dan makyuk the super housemaid.
Dan. Pacar kakak ternyata juga baru sadar kalo laut hanya berjarak setengah jam dari rumahnya di kawasan Rungkut. Haha. Dari jalan-jalan ini, fix saya menambahkan 1 lagi di List Harapan. Catch Sunrise on the East-est Shore of Surabaya. Isn’t it sounds great, to pack breakfast, leave home before subuh, book a boat, and enjoy the rising sun with a cup of hot coffee in hand, off shore. Memang masih banyak sampah plastik berseliweran disana-sini, dan jembatan bambu yang biasa dipakai berfoto sudah rusak dimakan usia, tapi look at the brightside, wildlife disini masih lumayan bagus, burung-burung liar yang bergerombol mencari makan, bahkan pak nahkoda kapal (ceileh) bilang kalau beruntung kita bisa lihat segerombolan monyet-monyet liar. wow. bisa-lah dicatat untuk jadi spot foto paska-wedding saya besok. oya! dan mengendarai (?) kapal itu menyenangkan! I mean, take the steering wheel (?) and drive (?) the boat is so much fun! apalagi lumayan banyak belokan di sungai yang dilewati sebelum akhirnya sampai ke laut.
oya! CP nya bisa hubungi Pak Grama 081553750700

mtf_KGxwZ_247

2 Januari 2014
Tempat : Gunung Bromo, Alun-alun kota Batu
Perihal : Pengalaman pertama membuat Open Trip
ada senangnya, ada serunya, banyak deg-deg-annya. haha. nanti deh saya ceritakan lebih lengkap tentang perjalanan saya ini. tapi the highlight is, just yesterday I enjoyed the sea breeze, the hot and bright sun off shore, dan besoknya saya sudah berada 2770 meter diatas permukaan laut! haha. kalo Weather-lag itu ada, weekend ini saya pasti sudah Weather-lag.

Camera 360

9 Januari 2014
Tempat : Tambang Pasir di Gempol, Air Terjun Cuban Baung di Pasuruan.
Perihal : Jogging Minggu Pagi. (aja.)
wajarnya minggu pagi jogging dimana sih emang? GOR, Alun-alun, atau jalanan-bebas-mobil di tengah kota. Hemm. Saya dan 5 kawan saya yang agak wajar menghabiskan minggu pagi lari-larian di tambang pasir. sounds lame? nope, if you see that this hidden place is overlooking Gunung Penanggungan, dan karena siang itu cerah banget, kita bisa lihat Gunung Gajahmungkur, dan Kompleks Gunung Arjuno di belakangnya. Kenapa saya bilang “hidden place“? karena, tempat ini dekat aja, duh kalau lancar setengah jam kali dari kamar tidur saya, dan saya baru tau ada spot se-awesome ini!. Lebih awesome-nya lagi saya juga baru tau ada “hidden waterfall” di belakang kebun raya purwodadi bernama Air Terjun Cuban Baung. Duh. Duh. dan menurut saya air terjun yang gak jauh-jauh banget dari rumah ini lebih keren dari Air Terjun Dolo di Kediri, Cuban Pelangi, Cuban Rondo, dan beberapa cuban lain yang pernah saya datangi di masa perkuliahan saya dulu. Lebih keren gimana? Ah besok yaa saya ceritakan.

<

p style=”text-align:center;”>16 Januari 2014
Tempat : Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya
Perihal : untuk pertama kalinya saya menangkap buket bunga yang dilemparkan oleh pengantin. iya, gestur ritual di pernikahan-pernikahan yang sering kita lihat di tipi itu. “we are calling all the singles in the room to come forward”, said the MC. serta merta refleks simpatik dan motorik saya membawa badan ini maju ke depan panggung. depan sendiri, ditemani senyum di gigi, dan perasaan awkward di dalam hati. haha. 3, 2, 1, lempar! dan kemudian refleks simpatik dan motorik saya pula yang serta merta menyamber buket mawar pink yang nyaris ditangkap saingan saya cece bridesmaid di samping saya. Hap. dan hening sebentar. (mungkin karena the bride lebih kepingin sahabat karibnya mendapat buket bunga itu). dan saya hanya bisa nyengir manja.
respon ibuk : “waduh, berarti habis ini ibuk harus cepet siap-siap.”
hahaha. sebenernya sih bukan superstition itu yang bikin saya senang, tapi angpau setengah juta yang ternyata menyertainya buket ini. Hahaha. Terimakasih cece dan koko. semoga langgeng dan samara!

Tinggalkan komentar